Electonic Commerce (perniagaan elektronik, sebagai bagian dari e-bussiness (bisnis yang dilakukan dengan menggunakan electronic transmission),oleh para ahli dan pelaku bisnis dicoba dirumuskan definisinya dari terminology e-commerce. Secara umum e-commerce dapat difenisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan atau perniagaan barang dan jasa dengan menggunakan media elektronik. Jelas, selain dari yang telah disebutkan di atas, bahwa kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis. Penggunaan internet dipilih oleh kebanyakan orang sekarang ini karena kemudahan-kemudahan yang dimiliki oleh jaringan internet.
1. Internet sebagai jaringan public yang sangat besar, layaknya yang dimiliki suatu jaringan public elektronik, yaitu murah,cepat dan mudah untuk mengaksesnya.
2. Menggunakan elektronik data sebagai media penyampaian pesan atau data sehingga dapat dilakukan pengiriman dan penerimaan informasi secara mudah dan ringkas, baik dalam bentuk data elektronik analog maupun digital.
Apabila anda mencari sistem pembayaran sebagai perseorangan, bisnis kecil, komunitas atau grup atau perusahaan, anda dapat memulai mencari pilihan sistem belanja mudah yang tersedia saat ini. Dengan sistem pengecekan akun standard dan layanan pembayaran third-party, maka anda sudah dapat menerima pembayaran melalui email. Anda dapat menulis singkat informasi email dan menaruh link pada email anda untuk digunakan oleh customer anda dalam melakukan pembayaran. Mungkin anda ingin menggunakannya sebagai donasi bagi organisasi anda, cukup gunakan link tersebut dan para donatur akan dengan mudah melakukan pengiriman dana. Namun untuk anda yang ingin tampil lebih profesional dan memudahkan customer anda, buatlah sebuah website , blog atau halaman social media, karena dengan ini anda dapat menyediakan informasi lebih lengkap mengenai proses pembayaran. Dengan blog, website atau social media, anda dapat menciptakan prosedur pembayaran yang lebih bagus. Anda dapat menyertakan artikel yang informatid berupa audio, video untuk penyajian informasi lebih lengkap bagi pelanggan anda sebelum melakukan pembayaran.
Mungkin saat ini anda berpilik, "Ini seharusnya bisa dilakukan, bisakan saya melakukan ini?. Ok, ini beberapa tips bagi yang anda yang ingin melakukan prosedur commerce dengan mudah:
• Tentukan apa yang ingin anda jual dan berapa anda menghargainya. Lakukan riset online di pasaran apabila anda masih belum yakin dengan harga yang anda miliki.
• Tulis deskripsi sekitar 200 kata atau kurang mengenai produk atau layanan anda. Pastikan anda menuliskan dengan baik mengenai fitur dan keuntungan dari produk yang anda tawarkan.
• Gunakan template sederhana untuk menciptakan sebuah website , blog atau social media untuk menempatkan link pembayaran untuk produk anda atau layanan anda. Selalu ingat untuk menciptakan halaman "Thank You" yang akan muncul saat customer selesai melakukan pembelian. Apabila anda menjual barang yang berupa file/digital goods, tempatkan download link atau instruksi untuk mendownload di halaman ini.
• Buka sebuat akun third-party yang dapat memproses pembayaran bagi customer anda. Terdapat banyak pilihan. Pastikan menggunakan layanan yang fiturnya cocok dengan kebutuhan anda.
• Tambahkan detail produk atau layanan pada akun payment processor anda, Sebuah link email atau html embed code akan tercipta di langkah ini.
• Lakukan pengetesan pada link atau web code untuk memastikan ini berjalan sesuai yang anda inginkan dan berjalan normal.
• Sekarang anda telah siap untuk mengambil informasi dan menaruh pada website anda atau mengirimkannya melalui email.
• Tugas selanjutnya adalah memonitor penjualan anda dan meningkatkan layanan pada customer anda. Dan nikmati hasil penjualan anda dengan sistem e-commerce ini.
Narasumber : Buku Framework E-Commerce, Penerbit Andi Yogyakarta
10.22.2011
Pembelian Barang Online/E-commerce
Metode Koneksi Pada Jaringan
Secara umum ada 2 jenis koneksi yang digunakan oleh LLC, yaitu :
• Connection Oriented
• Connectionless Oriented
Pada metode ini juga diterapkan berbagai protocol dengan beberapa tahapan.Teknologi WAN umumnya berhubungan dengan layer 1 dan 2 model OSI.
Namun tidak berarti layer-layer yang lain “bebas” dari LAN. Sebagai contoh manakala kita membahas tentang LLC maka secara langsung akan menyinggung layer 3 (network). Ketika kita membahas mode koneksi maka mau tidak mau akan menyinggung layer 4 (transport). Layar Transport bertanggung jawab terhadap segmentasi data, yaitu menjadi potongan data berukuran lebih kecil, yang disebut data stream atau segment. Sebaliknya, setelah data stream diterima, maka layer transport bertanggung jawab dalam menyusun ulang kembali data stream menjadi data utuh.
Transport layer menyediakan transport data end-to-end dan menyediakan koneksi logika antara host pengirim dan penerima pada networks yang beragam. Pada layer ini ada 2 buah protocol, yaitu TCP dan UDP. TCP merupakan contoh penerapan connection orrienter protocol (reliable networking), sedangkan UDP merupakan contoh connection oriented protocol (unreliable networking.). Suatu protocol disebut reliable jika menerapkan :
• Virtual circuit (3-way-handshake)
• Acknowledgments
• Sequencing
• Flow chart
Narasumber : Buku Cisco CCNA & Jaringan Komputer, Penerbit Informatika
10.16.2011
SISTEM JARINGAN KOMPUTER
A. Pengantar Jaringan :
Jaringan Komputer merupakan hubungan dua atau lebih system komputer yang terpisah, melalui media komunikasi untuk melakukan komunikasi data satu dengan yang lain guna berbagi sumber daya (resource).
Berbagi sumber daya anatara lain:
• Data
• Hardware (Printer, CD-Rom)
• Perangkat komunikasi
Sebuah jaringan dapat dihubungkan dengan berbagai media komunikasi antara lain :
• Kabel
• Radio
• Satelit
Keuntungan dari jaringan computer :
• Speed
Dengan jaringan komputer pekerjaan akan lebih cepat, fasilitas sharing akan memudahkan transfer data antar komputer.
• Cost
Sumber daya hardware dapat diminimalisir karena dapat berbagi hardware antar komputer.
• Security
Jaringan komputer memberikan layanan hak akses terhadap file atau sumber daya yang lain.
• Centralized Software Management
Salah satu keuntungan jaringan komputer adalah pemusatan program aplikasi. Ini akan mengurangi waktu dan tenaga untuk instalasi program dimasing-masing komputer.
• Resource Sharing
Jaringan komputer dapat mengatasi terbatasnya hardware (printer, CDROM, dll) maupun data.
• Flexible Access
User dapat mengakses data yang terpusat dari computer manapun.
Konfigurasi Jalur adalah jumlah alat yang ada di dalam hubungan (link). Ada dua jenis, antara lain :
• Point to point : Hubungan antar dua peralatan jaringan.
• Multipoint : Hubungan antar lebih dari dua perangkat jaringan.
Berdasarkan arsitekturnya, jaringan komputer dibedakan menjadi 3, antara lain :
Host Terminal
Client Server
Peer to peer
B. Terminologi Dasar Jaringan :
Jaringan komputer dibangun dalam bentuk dan ukuran yang berbeda-beda, bergantung kondisi dan kebutuhan. Desain dari Modul Sistem Jaringan Komputer SMK Telkom Sandhy Putra Malang 5 jaringan komputer sangat pesat perkembangannya. Desain inilah yang disebut network terminology. Pada awalnya LAN dan WAN merupakan desain orisinal jaringan komputer. Namun saat ini mengalami perkembangan. Sebagai pengetahuan, saat ini “area network “ yang lainnya adalah :
• Local Area Network (LAN)
• Wide Area Network (WAN)
• Metropolitan Area Network (MAN)
• Storage Area Network (SAN)
• System Area Network (SAN)
• Small Area Network (SAN)
• Personal Area Network (PAN)
• Desk Area Network (DAN)
• Controller Area Network (CAN)
• Cluster Area Network (CAN)
1. Local Area Network (LAN) : Merupakan komunikasi sejumlah komputer ataupun perangkat komunikasi di dalam suatu area terbatas dengan menggunakan media komunikasi tertentu ( kabel, wireless, dan lain-lain)
LAN didesain untuk kebutuhan dan kondisi berikut :
Beroperasi dalam area geografis terbatas (kecil)
Memberi akses user-user melalui media dengan bandwidth tinggi
Menyediakan konektivitas full-time untuk servis-servis local
Melakukan koneksi secara fisik antar perangkat yang berdekatan
Menyajikan control jaringan secara privat di bawah kendali administrator lokal (Network Administrator).
2. Wide Area Network (WAN) : Merupakan komunikasi antar LAN, antara LAN yang satu dengan yang lainnya dipisahkan oleh jarak geografis yang cukup jauh. Misalnya hubungan antara kantor pusat dengan cabang-cabang yang ada di daerah. Beberapa teknologi WAN yang umum digunakan :
Modem
ISDN (Integrated Services Digital Network)
DSL (Digital Subscriber Line)
Frame Relay
ATM (Asynchronous Transfer Mode
SONET (Synchronous Optical Network)
WAN didesain untuk kebutuhan dan kondisi berikut :
Beroperasi pada area geografis luas
Mengijinkan akses melalui interface serial dengan kecepatan medium
Menyajikan konektifitas full-time / part-time
Mengkoneksikan perangakat yang terpisahkan jarak global.
Sebagai pengetahuan, “area network” lainnya yang juga merupakan terminologi jaringan hanya sebagai tambahan. Berikut pengertian singkatnya :
3. Metropolitan Area Network (MAN) : merupakan jaringan dengan area operasi lebih besar dari LAN tetapi lebih kecil dari WAN (disebuah kota), dengan kapasitas data dan performa hardware yang tinggi.
4. Storage Area Network (SAN): merupakan koneksi-koneksi perangkat penyimpanan melalui teknologi seperti Fibre chanel
5. System Area Network : merupakan koneksi-koneksi berperforma hardware tinggi dan kecepatan koneksi tinggi dalam sebuah konfiurasi cluster.
C. Topologi Jaringan :
Topologi jaringan merupakan tampilan fisik jaringan yang menggambarkan penempatan komputer-komputer di dalam jaringan dan bagaimana kabel ditarik untuk menghubungkan komputer-komputer tersebut.
I. Topologi Linier Bus
Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node).
Keuntungan dari topologi ini adalah :
Mudah mengkoneksikan komputer atau perangkat lain ke linier bus.
Jumlah kabel lebih sedikit daripada topologi star.
Kelemahan dari topologi ini adalah :
Jaringan akan terganggu, jika ada salah satu komputer ada yang mati.
Membutuhkan terminator di dua sisi ujung dari jaringan
Sulit untuk mendiagnosa, jaringan ada masalah atau putus.
Bukan solusi terbaik untuk mengatasi perkantoran yang besar.
II. Topologi Star
Menghubungkan semua kabel ke sebuah pusat konsentrator. Konsentrator ini biasanya berupa hub atau switch.
Keuntungan dari topologi ini adalah :
Mudah instalasinya
Tidak akan mempengaruhi jaringan, jika ada komputer atau peripheral yang mati atau tidak digunakan (lebih handal)
Mudah untuk mendiagnosa permasalahan jaringan.
Kelemahan dari topologi ini adalah :
Membutuhkan lebih banyak kabel daripada linier bus
Jika konsentrator (hub/switch) rusak, maka jaringan akan terputus
Lebih mahal daripada linier bus, karena membutuhkan peralatan tambahan yaitu konsentrator.
D. Perangkat Jaringan
Perangkat jaringan adalah semua komputer , peripheral, interface card dan perangakat tambahan yang terhubung ke dalam sutu sistem jaringan komputer untuk melakukan komunikasi data.
• Server : Server merupakan pusat kontrol dari jaringan komputer. Biasanya berupa komputer berkecepatan tinggi dengan kapasitas RAM yang besar dan memiliki space hardisk cukup besar pula. Sistem operasi yang digunakan merupakan sistem operasi khusus yang dapat memberikan berbagai layanan bagi workstation.
• Workstation : Semua komputer yang terhubung dengan jaringan dapat dikatan sebagai workstation. Komputer ini yang melakukan akses ke server guna mendapat layanan yang telah disediakan oleh server.
• Network Interface Card (NIC) : NIC sering disebut Ethernet Card, digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer ke jaringannya. NIC memberikan suatu koneksi fisik antara kabel jaringan dengan bus internal komputer.
• HUB : Disebut juga reapeater hub merupakan komponen jaringan yang digunakan di dalam jaringan 10Mbps tradisional untuk menghubungkan komputer-komputer dalam jaringan skala kecil (LAN). Pada perangkat hub, semua anggota jaringan yang terhubung dengan perangakat ini melakukan transmisi data pada jaringan (collision domain). Ini berarti, jika lebih dari satu komputer mengirim data ke jaringan secara bersamaan, maka tidak satupun computer yang dapat memanfaatkan 100% bandwidth jaringan yang tersedia.
• SWITCH : Switch adalah device sederhana yang juga berfungsi untuk menghubungkan multiple komputer. Switch memang identic dengan hub, tetapi switch lebih cerdas dan memiliki performa tinggi dibanding hub.
Secara tipikal berikut kelebihan dari switch :
Mampu menginspeksi paket-paket data yang mereka terima
Mampu menentukan sumber dan tujuan paket yang melaluinya
Mampu mem-forward paket-paket dengan tepat.
Switch terbagi menjadi dua tipe utama; switch layer-2 dan layer-3. Switch layer-2 bekerja pada layer datalink model OSI dan berdasarkan teknologi bridging.Switch tipe ini membangun koneksi logika antar port berdasarkan pada alamar MAC. Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari OSI model dan berdasarkan teknologi routing. Switch seperti ini membangun koneksi logika antar port berdasarkan alamat jaringan. SwitchModul switch ini dapat digunakan untuk menghubungkan jaringanjaringan yang berbeda dalam suatu internetwork. Switch ini kadang disebut switch routing atau switch multilayer.
• REPEATER : Repeater bekerja meregenerasi atau memperkuat sinyal-sinyal yang masuk. Pada ethernet kualitas transmisi data hanya dapat bertahan dalam range waktu dan jangkauan terbatas, yang selanjutnya mengalami degradasi. Repeater akan berusaha mempertahankan integritas sinyal dan mencegah degradasi sampai paket-paket data menuju tujuan. Adapun kelemahan repeater, perangkat ini tidak dapat melakukan filter traffic jaringan. Data (bits) yang maasuk ke salah satu port dikirim ke luar melalui semua port. Dengan demikian data akan tersebar ke segmen-segmen LAN tanpa memperhitungkan apakah data tersebut dibutuhkan atau tidak.
• BRIDGE : Bridge adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk memecah jaringan yang besar. Bridge bekerja pada layer data-link dari model OSI. Bridge bekerja dengan mengenali alamat MAC asal yang mentransmisi data ke jaringan dan secara otomatis membangun sebuah table internal. Tabel ini berfungsi untuk menentukan ke segmen mana paket akan di route dan menyediakan kemampuan filtering.
Cara kerja bridge :
Setelah mengetahui ke segmen mana paket akan disampaikan, bridge melanjutkan pengiriman langsung ke segmen tersebut. Jika bridge tidak mengenali alamat tujuan paket, maka paket akan difordward ke semua segmen yang terkoneksi kecuali segmen alamat asalnya. Dan jika alamat tujuan berada dalam segmen yang sama dengan alamat asal, bridge akan menolak paket. Bridge juga melanjutkan paket-paket broadcast ke semua segmen kecuali segmen asalnnya.
• ROUTER
Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan dengan jaringan lainnya untuk mendapatkan route (jalur) terbaik. Router bekerja pada layer network dari model OSI untuk memindahkan paket-paket antar jaringan menggunakan alamat logikanya. Router memliki table routing yang melakukan pencatatan terhadap semua alamat jaringan yang diketahui dan lintasan yang mungkin dilalui serta waktu tempuhnya. Router bekerja hanya jika protocol jaringan yang dikonfigurasi adalah protokol yang routable seperti TCP/IP atau IPX/SPX. Ini berbeda dengan bridge yang bersifat protocol independent.
Narasumber : Modul Sistem Jaringan Komputer ( YAYASAN SANDHYKARA PUTRA TELKOM SMK TELKOM SANDHY PUTRA MALANG 2007 )
Perbedaan Windows 7 x86 (32bit) – x64 (64bit)
Windows 7 adalah salah satu sistem operasi yang saat ini sedang naik daun, banyak sekali user yang menggunakannya pada PC atau laptop. Namun tahukah Anda Windows 7 sendiri memiliki 2 versi, yaitu Windows 7 (32-bit) dan Windows 7 (64bit).
Apa Perbedaan Windows 7 x86 (32bit) – x64 (64bit) :
Tips Komputer kali ini akan membahas secara detail mengenai Windows 7 x86 (32bit) – x64 (64bit), sehingga kita semua dapat menimbang-nimbang ketika membeli PC atau laptop baru, apakah akan menggunakan Windows 7 x86 (32bit) atau x64 (64bit).
• Apakah lebih baik menggunakan Windows 7 64-bit atau Windows 7 (32-bit) ?
Windows 7 64-bit akan lebih tepat guna apabila digunakan oleh user yang sering bekerja dengan ukuran file yang besar dan membutuhkan memori (RAM) yang besar pula, misalnya desain grafis, gamers. Kenapa? Karena Windows 7 (64bit) akan memberikan performa yang lebih baik dan maksimal dibandingkan Windows 7 (32-bit). Windows 7 64-bit mendukung upgrade memory sampai 193 GB, sedangkan Windows 7 32-bit hanya sampai 3GB. Dari segi keamanan sendiri, Windows 7 (64bit) lebih aman digunakan karena driver Windows 7 (64bit) harus memiliki sertifikasi oleh vendor si pembuat hardware, sehingga sangat sulit untuk disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
• PC atau komputer seperti apa yang bisa menggunakan Windows 7 64-bit?
Pada umumnya komputer yang ada di pasaran saat ini dapat menggunakan Windows 7 (64bit) , tapi ada juga yang belum bisa yaitu komputer yang menggunakan processor low end seperti Intel Atom atau Intel Dual Core ke bawah. Processor yang kelasnya Intel Dual Core ke atas sudah pasti dapat menjalankan Windows 7 (64bit), namun untuk memastikannya bisa gunakan Program Identifikasi Processor dari Intel untuk mengetahui apakah processor Anda bisa menjalankan Windows versi (64bit).
• Hardware lainnya seperti LAN Card, Sound Card, VGA Card apakah juga support?
Kalau urusan Hardware, bisa dilihat tahun pembuatannya. Hardware yang dibuat setelah adanya Windows Vista maka bisa support Windows 7 (64bit). Sebaliknya bila hardware dibuat sebelum lahirnya Windows Vista maka sebaiknya lihat di website vendor pembuat hardware untuk mengetahui apakah ada driver yang mendukung Windows 7 (64bit).
• Apakah Driver Windows 7 32-bit bisa digunakan pada Windows 7 64-bit?
Apabila ada pertanyaan seperti ini, maka jawabannya sudah pasti tidak bisa. Windows 7 32-bit mempunyai struktur yang berbeda dengan Windows 7(64bit).
• Apa solusinya apabila Windows 7 64-bit telah terinstal pada PC atau laptop, sedangkan hardware diperuntukkan Windows 7 32-bit?
Windows 7 memiliki sebuah fitur yang namanya Windows XP Mode (Virtual Machine), dengan mode ini maka Anda bisa menggunakan driver Windows 7 (32-bit) walaupun komputer Anda telah terinstal Windows 7 64-bit.
• Apakah program Windows 32-bit bisa dijalankan pada Windows 7 64-bit?
Teknologi WOW (Win 32 on Win 64) adalah solusinya. Jadi Anda bisa menjalankan program Windows 7 32-bit pada Windows 7 (64bit).
• Apakah bisa Windows 7 32-bit di-upgrade ke Windows 7 64-bit?
Bisa. Tunggu bahasan selanjutnya mengenai hal ini.
Narasumber : http://www.komputertips.com/operating-system/perbedaan-windows-7-x86-32bit-%E2%80%93-x64-64bit.html
Manfaat dan Penggunaan Safe Mode
Bagi sebagian besar kita ( pengguna komputer) mungkin tidak asing lagi dengan istilah Safe Mode. Fitur ini di sediakan di sistem operasi Windows, untuk berbagai tujuan. Misalnya untuk memeriksa atau memperbaiki kerusakan pada sistem windows, menghapus virus, memeriksa kerusakan driver dan lainnya.
Bagaimana mengaktifkan Safe Mode dan apa saja yang dapat dimanfaatkan ketika kita sudah masuk Safe Mode ?
Apa itu Safe Mode ?
Safe mode merupakan opsi pilihan start up windows yang fungsi utamanya menangani jika ada masalah dengan sistem. Windows akan berjalan dengan kondisi minimal, hanya file-file dan driver yang penting saja yang di aktifkan, termasuk juga software-software tambahan sebagian besar tidak diaktifkan. Kemudian ketika sudah masuk safe mode, maka akan tampak tulisan “Safe Mode” di pojok atas windows.
Cara Masuk ke Safe Mode
Salah satu cara yang dapat digunakan di hampir semua sistem windows termasuk windows Vista adalah dengan menekan tombol F8 ketika windows sedang booting ( atau ketika komputer mulai menyala dan tampil informasi Memory / hardware ). Setelah itu akan tampil beberapa menu pilihan booting komputer.
Beberapa penjelasan dari Advande Options Menu :
Selain menu untuk memilih Safe mode, ada berbagai menu lainnya yang bisa dipilih. Berikut beberapa penjelasan menu-menu tersebut :
• Safe Mode, opsi ini berarti windows akan berjalan hanya menggunakan minimal file dan driver termasuk juga software-softwarenya.
• Safe Mode with Networking, opsi ini seperti safe mode ditambah dengan driver sehingga kita bisa memanfaatkan Jaringan ( Networking)
• Safe Mode with Command Prompt, sama seperti safe mode hanya saja program Command Prompt / MS-DOS Prompt ( cmd.exe) akan langsung aktif ( bukannya explorer)
• Enable Boot Logging, windows akan membuat file Ntbtlog.txt, ketika start up dan informasi start up tersebut akan disimpan di file tersebut. File ini biasanya disimpan di sistem root, misalnya drive C:
• Enable VGA Mode. Windows akan berjalan dengan tampilan mode minimal misalnya 640×480 atau 800×600. Biasa digunakan untuk memeriksa kerusakan atau error [driver] VGA (tampilan grafik windows).
• Last Known Good Configuration, menjalankan windows menggunakan informasi registry yang telah disimpan ketika terakhir shutdown. Gunakan jika kita salah mengubah konfigurasi sistem, atau ketika windows gagal masuk ke tampilan utama.
Beberapa manfaat Safe Mode :
• Uninstall software yang sebelumnya menyebabkan komputer hang, error dan sebagainya. Kadang setelah di install program tertentu windows bermasalah, maka jika tidak bisa di uninstall melalui mode biasa gunakan Safe Mode.
• Menonaktifkan aplikasi atau program tertentu. Untuk memudahkan setelah masuk ke Safe Mode, bisa menggunakan aplikasi Autoruns yang bisa diperoleh gratis dari SysInternals. Teknik ini juga bisa dimanfaatkan untuk memeriksa loading komputer yang lambat. Jika tidak ada Autoruns, bisa mengetikkan MSCONFIG di menu Run, untuk menjalankan Sistem Configuration Utility, jika sudah tampil dipilih melalui tab Startup.
• Memeriksa permasalahan dengan tampilan grafik windows (VGA). Ketika tampilan windows bermasalah, bisa di cek dengan memilih “Enable VGA Mode”, jika berhasil dan tidak melihat masalah, kemungkinan masalah di driver VGA.
• Menghapus file/virus yang tidak bisa melalui mode biasa. Sebagian antivirus masih bisa dijalankan di safe mode, dan bisa dicoba scan melalui safe mode. Kadang virus tidak berjalan di safe mode, meski banyak juga yg bisa berjalan/atif meski di Safe Mode.
• Menjalankan System Restore jika sebelumnya diaktifkan, sehingga kondisi sistem bisa dikembalikan ke keadaan sebelumnya.
• Menjalankan berbagai fitur dari Control Panel, Administrative tools dan sebagainya.
• Membuka Registry Editor, baik untuk memeriksa maupun untuk mengedit sebagian isinya.
Safe Mode merupakan fitur standard Windows dan terkadang cukup bermanfaat untuk beberapa masalah seperti diatas, walaupun terkadang seperi virus juga bisa aktif didalam mode ini, sehingga menggunakan safe mode saja tidak cukup.
Narasumber : http://ebsoft.web.id/safemode
10.10.2011
Jaringan Komputer Dan Internet
1. JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer adalah ”interkoneksi” antara 2 komputer autonomous atau lebih, yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless). Autonomous adalah apabila sebuah komputer tidak melakukan kontrol terhadap komputer lain dengan akses penuh, sehingga dapat membuat komputer lain, restart, shutdows, kehilangan file atau kerusakan sistem. Dalam defenisi networking yang lain autonomous dijelaskan sebagai jaringan yang independent dengan
manajemen sistem sendiri (punya admin sendiri), memiliki topologi jaringan, hardware dan software sendiri, dan dikoneksikan dengan jaringan autonomous yang lain. (Internet merupakan contoh kumpulan jaringan autonomous yang sangat besar.)
Dua unit komputer dikatakan terkoneksi apabila keduanya bisa saling bertukar data/informasi, berbagi resource yang dimiliki, seperti: file, printer, media penyimpanan (hardisk, floppy disk, cd-rom, flash disk, dll). Data yang berupa teks, audio maupun video, bergerak melalui media kabel atau tanpa kabel (wireless) sehingga memungkinkan pengguna komputer dalam jaringan komputer dapat saling bertukar file/data, mencetak pada printer yang sama dan menggunakan hardware/software yang terhubung dalam jaringan bersama-sama. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dalam jaringan disebut dengan ”node”.
Sebuah jaringan komputer sekurang-kurangnya terdiri dari dua unit komputer atau lebih, dapat berjumlah puluhan komputer, ribuan atau bahkan jutaan node yang saling terhubung satu sama lain. Didalam jaringan komputer dikenal sistem koneksi antar node (komputer), yakni:
1.1 Tujuan / Manfaat Jaringan Komputer :
Manfaat jaringan komputer bagi user dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu: untuk kebutuhan perusahaan, dan jaringan untuk umum.
I. Tujuan utama dari terbangunnya sebuah jaringan pada suatu perusahaan adalah :
a) Resource sharing yang bertujuan agar seluruh program, peralatan, khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan.
b) Saving Money (Penghematan uang/anggaran): Perangkat dan data yang dapat dishare akan membuat penghematan anggaran yang cukup besar, karena tidak perlu membeli perangkat baru untuk dipasang ditiap-tiap unit computer
c) High reliability (kehandalan tinggi): Sistem Informasi Manajemen Kantor Terpadu atau Sistem Pelayanan Satu Atap dengan teknologi client-server, internet maupun intranet dapat diterapkan pada jaringan komputer, sehingga dapat memberikan pelayanan yang handal, cepat dan akurat sesuai kebutuhan dan harapan.
II. Manfaat jaringan komputer untuk umum:
Jaringan komputer akan memberikan layanan yang berbeda kepada pengguna di rumah-rumah dibandingkan dengan layanan yang diberikan pada perusahaan. Terdapat tiga hal pokok yang mejadi daya tarik jaringan komputer pada perorangan yaitu :
a) access ke informasi yang berada di tempat lain (seperti akses berita terkini, info egoverment, e-commerce atau e-business, semuanya up to date).
b) komunikasi person to person (seperti e-mail, chatting, video conferene dll).
c) hiburan interaktif (seperti nonton acara tv on-line, radio streaming, download film atau lagu, dll).
1.2 Macam macam jaringan :
A. Peer To Peer :
Peer To Peer adalah suatu model dimana tiap PC dapat memakai resource pada PC lain atau memberikan resource-nya untuk dipakai PC lain.
i. Kelebihan Jaringan Peer To Peer :
• Implementasinya murah dan mudah.
• Tidak memerlukan software administrasi jaringan yang khusus.
• Tidak memerlukan administrator jaringan.
ii. Kekurangan Jaringan Peer To Peer :
• Jaringan tidak bisa terlalu besar (tidak bisa memperbesar jaringan)
• Tingkat keamanan rendah.
• Tidak ada yang memanejemen jaringan.
• Pengguna komputer jaringan harus terlatih dalam mengamankan komputer masing-masing.
• Semakin banyak mesin yang dibagi pakai, hal itu akan mempengaruhi kinerja komputer.
B. Client-Server :
Client-Server merupakan model jaringan yang menggunakan satu atau beberapa computer sebagai server yang memberikan sumber dayanya kepada computer lain (client) dalam jaringan.
i. Kelebihan Jaringan Client-Server :
• Mendukung keamanan yang lebih baik.
• Kemudahan administrasi ketika jaringan bertambah besar.
• Manajemen jaringan terpusat.
• Semua data bisa disimpan dan dibackup terpusat disatu lokasi.
ii. Kelemahan Jaringan Client-Server :
• Membutuhkan administrator jaringan yang professional.
• Membutuhkan perangkat bagus untuk digunakan sebagai computer server.
• Membutuhkan software tools operasional untuk mempermudah manajemen jaringan.
• Anggaran untuk memanajemen jaringan cukup besar.
• Bila server mati, semua data dan sumber daya yang ada deserver tidak bisa diakses.
2. Internet :
2.1 Pengenalan Internet :
Interconnected Network (Internet) adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung - secara langsung maupun tidak langsung – ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan satu dengan yang lainnya menggunakan unique name yang biasa disebut dengan alamat IP.
Berawal proyek ARPANET, proyek jaringan militer AS tahun 1960an, dan meluas ke lingkungan akademik (NSF). Pada tahun 1995, pengaturan aktivitas internet tidak dibatasi & tujuan komersial.
2.2 Tipe Koneksi Internet :
• Dial Up
Koneksi internet yang dilakukan untuk masa waktu tertentu, perhitungan internet sebanyak waktu/muatan yang dipakai.
• Dedicated
Koneksi internet yang terhubung terus-menerus 24 jam. Perhitungan cukup membayar satu harga berapapun waktu & besar pemakaiannya.
2.3 Program-Program Aplikasi Internet :
• Web Browser
• Electronic Mail
• Instant Messenger
• P2P
• Download Manager
• Internet TV & Radio
• Telnet
• File Transfer Protocol
• Gopher
• Chat Groups/Internet Relay Chat (IRC)
2.4 Budaya Internet :
Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya Internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses Internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran(decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi dan data secara ekstrem.
Perkembangan Internet juga telah memengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce.
Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government seperti di kabupaten Sragen yang mana ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan daerah dengan memanfaatkan Internet untuk transparansi pengelolaan dana masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga di daerah terebut sangat di untungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula di tingkatkan kesejahterannya karena pemasukan daerah meningkat tajam.
Narasumber :
• Modul Teknologi Informasi & Komunikasi
• E-book PDF dengan judul Jaringan Komputer, Penulis Meizano Ardhi M., S.T.
• Buku KKPI (Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi), penerbit Swadaya Murni, Tahun 2006.
• http://id.wikipedia.org/wiki/Internet